Selasa, 31 Oktober 2017

Kecerdasan buatan dalam bidang bidang perusahaan

Rekam Medik Elektronik (Electronic Medical Record/EMR)

Rekam medik memanfaatkan kelebihan komputer untuk menginput, menyimpan, mengolah dan memanfaatkan data rekam medis seorang pasien sehingga komputer diharapkan dapat melakukan diagnosis dan menentukan tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan pasien.

Penerapan kecerdasan buatan (dari komputer) untuk rekam medik elektronik menggunakan teknik reasoning. Teknik reasoning memungkinkan komputer mengambil sebuah keputusan berdasarkan pengetahuan (data) dan aturan (rule) yang dimasukkan dan diproses dalam bentuk basis pengetahuan (knowledge base). Kecerdasan komputer dapat ditingkatkan dengan memasukkan fakta atau rule yang merupakan penemuan baru ke dalam knowledge base.

Sistem Pakar merupakan salah satu contoh penerapan kecerdasan komputer dalam rekam medik elektronik. Sistem pakar mengalihkan keahlian tenaga medis ke media elektronik seperti komputer untuk kemudian dialihkan lagi pada orang yang bukan ahli.

sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah.
Rekam medik memanfaatkan kelebihan komputer untuk menginput, menyimpan, mengolah dan memanfaatkan data rekam medis seorang pasien sehingga komputer diharapkan dapat melakukan diagnosis dan menentukan tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan pasien.

Penerapan kecerdasan buatan (dari komputer) untuk rekam medik elektronik menggunakan teknik reasoning. Teknik reasoning memungkinkan komputer mengambil sebuah keputusan berdasarkan pengetahuan (data) dan aturan (rule) yang dimasukkan dan diproses dalam bentuk basis pengetahuan (knowledge base). Kecerdasan komputer dapat ditingkatkan dengan memasukkan fakta atau rule yang merupakan penemuan baru ke dalam knowledge base.

Sistem Pakar merupakan salah satu contoh penerapan kecerdasan komputer dalam rekam medik elektronik. Sistem pakar mengalihkan keahlian tenaga medis ke media elektronik seperti komputer untuk kemudian dialihkan lagi pada orang yang bukan ahli.

sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah.
Pengalihan keahlian tenaga medis ke komputer dan ke tenaga medis lain membutuhkan 4 aktivitas yaitu: tambahan pengetahuan (dari para ahli atau sumber-sumber lainnya), representasi pengetahuan (ke komputer), inferensi pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke user. Pengetahuan yang disimpan di komputer disebut sebagai basis pengetahuan (knowledge base) yaitu: fakta dan prosedur (biasanya berupa aturan).

Salah satu fitur yang harus dimiliki oleh sistem pakar adalah kemampuan untuk menalar. Jika keahlian-keahlian sudah tersimpan sebagai basis pengetahuan dan tersedia program yang mampu mengakses basis data maka komputer harus dapat diprogram untuk membuat inferensi (mengambil kesimpulan). Proses inferensi ini dikemas dalam bentuk motor inferensi (inference engine) dan setiap sub sistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi sistem tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Sistem pakar dalam rekam medik elektronik menggunakan basis pengetahuan yang berasal dari para tenaga medis ahli dan digunakan untuk mengambil sebuah keputusan kesehatan serta menentukan tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami pasien. Selnjutnya setiap aktivitas dalam penggunaan sistem pakar disimpan sebagai data elektronik dalam rekam medik elektronik.

Visi dan Misi Pemerintahan/Perusahaan

Di setiap dalam sebuah organisasi, entah itu sebuah perusahaan hingga organisasi masyakarat pasti memiliki yang nama visi misi sehingga mereka membentuk sebuah kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Ambil contoh salah satu perusahaan dalam bidang perminyakan di Indonesia, yaitu Pertamina Persero. Mereka memiliki visi misi, yaitu :

Visi: Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.


Misi: Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.


Untuk mewujudkan Visi Perseroan sebagai perusahaan kelas dunia, maka Perseroan sebagai perusahan milik Negara (100% saham dimiliki Negara) turut melaksanakan serta menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, terutama di bidang penyelenggaraan usaha energi, yaitu minyak dan gas bumi, energi baru dan terbarukan baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang energi tersebut serta pengembangan optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Misi Perseroan menjalankan usaha inti minyak, gas, bahan bakar nabati serta kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi serta niaga energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) secara terintegrasi.

Teknologi yang digunakan di Pertamina

1. GravFluid Technology, adalah perangkat lunak berbasis pengolahan data gayaberat untuk mendapatkan model bawah permukaan berdasarkan distribusi rapat masa. Keunikan perangkat lunak ini adalah kemampuannya untuk mengolah data time-lapse (4D) gayaberat untuk memonitor perilaku reservoir minyak dan gas bumi serta geothermal.

GravFluid Technology  merupakan perangkat lunak pertama dari metoda gayaberat yang bermanfaat untuk melakukan monitoring perubahan sifat fisik reservoir antara lain perubahan tekanan serta kejenuhan minyak dan gas bumi dari waktu ke waktu selama masa produksi.

GravFluid Technology yang dikembangkan bersama Institut Teknologi Bandung adalah merupakan perangkat lunak yang terintegrasi mulai dari study kelayakan survey gravitasi, akuisisi, pengolahan data, pemodelan dan simulasi reservoir. Teknologi gayaberat 4 dimensi ini diaplikasikan untuk membantu mengetahui daerah yang masih berpotensi untuk dilakukan pemboran pengembangan untuk meningkatkan perolehan minyak dan gas, meningkatkan akurasi penempatan sumur injeksi dan pengembangan serta mengurangi resiko kegagalan pemboran. Teknologi yang digunakan juga tidak menimbulkan efek negatif lingkungan dan mampu menghemat biaya hingga 85 persen dibandingkan teknologi monitor reservoir dengan menggunakan data seismik.

2. PetroGen, adalah perangkat lunak untuk melakukan rekonstruksi dan merangkum sejarah geologi suatu cekungan sedimentasi. Dengan demikian proses pembentukan dan pemerangkapan minyak dan gas bumi di suatu daerah dapat diketahui. Perangkat lunak ini juga memiliki keunggulan untuk melakukan analisa umur dan lingkungan pengendapan batuan sedimen, kemampuan menganalisa “suppresi Ro”, analisa energi aktivasi kerogen dan dirancang secara khusus, disesuaikan dengan kondisi geologi cekungan-cekungan di Indonesia sehingga dapat mengurangi tingginya resiko eksplorasi minyak dan gas bumi

3. TomoDepth, merupakan perangkat lunak pengolahan data seismik lanjut yang dikembangkan berdasarkan metoda Common Reflection Surface (CRS) stack. Keungulan perangkat lunak ini adalah kecepatan dan ketepatan yang lebih tinggi dibanding metoda konvensional, serta mampu menghasilkan kualitas penampang seismik yang lebih baik. Perangkat lunak ini sangat tepat digunakan pada daerah dengan kualitas data seismik yang kurang baik, kerapatan data yang rendah dan struktur geologi yang  kompleks. Selain itu, keluaran hasil olahan CRS ini juga berupa model distribusi kecepatan gelombang seismik bawah permukaan yang dapat digunakan untuk proses lanjut seperti Pre-stack Depth Migration (PSDM).

Basic source code perangkat lunak ini berasal dari konsorsium Wave Inversion Technology (WIT) Jerman yang dikembangkan Pertamina bersama ITB menjadi perangkat lunak yang terintegrasi dan mudah digunakan.

4. PF Design, adalah perangkat lunak untuk mempercepat proses perancangan fasilitas produksi migas yang baru maupun mengevaluasi performansi fasilitas produksi migas yang telah beroperasi. Salah satu alat bantu yang sangat bermanfaat dalam penyusunan POD, memiliki fitur kemampuan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Prosedur perhitungan dalam PF Design didasarkan pada berbagai korelasi baku, best engineering practices, dan international engineering standard.

Originalitas perangkat lunak ini terletak pada kelengkapan dan keterpaduan fitur-fitur yang dimiliki serta kemudahan dan kecepatan dalam menghasilkan laporan. Melalui software ini perencanaan dapat dilakukan secara komprehensif, dengan hasil perhitungan yang dikemas secara lengkap.

Pada perkembangan berikutnya, PF Design akan dilengkapi dengan kemampuan perancangan peralatan untuk mitigasi dampak lingkungan, seperti pengolahan air terproduksi dan penyingkiran komponen gas asam dalam produk minyak dan gas bumi.

5. AI Chem Amine TS, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu memonitor dan troubleshooting pengoperasian instalasi penyingkiran gas asam dari gas alam berdasarkan proses alkanolamine. Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu mengatasi masalah lingkungan dan melakukan penghematan dengan dimilikinya instalasi penyingkiran gas asam yang bebas dari gangguan operasi.

Sebagai aplikasi kecerdasan buatan, perangkat lunak ini memiliki originalitas dari segi teknik penampilannya. Untuk aplikasi khusus pada proses alkanolamine, belum ada perangkat lunak sejenis yang ditemui di pasaran dan perangkat lunak ini dapat diimplementasikan pada aplikasi Microsoft Excel sehingga mudah dalam penggunaannya.

6. Pertamina Geodatabase & Web GIS, adalah aplikasi berbasis teknologi opensource (Apache, MapServer, PosgreSQL, PostGIS, PHP & Javascript) dan menggabungkan seluruh data spasial dan atribut dalam sebuah geodatabase. Geodatabase dibangun dengan memanfaatkan data modul yang sudah ada yaitu Public Petroleum Data Model (PPDM) Lite 1.1 yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan konsep teknologi Geopraphical Information System (GIS) dan kebutuhan Pertamina.

Sistem aplikasi ini dibangun untuk menjadi alat bantu pekerja Pertamina mulai dari yang bekerja di bidang teknik di lapangan, manajemen menengah, hingga manajemen puncak untuk memperoleh data yang valid, informasi yang mudah dan cepat diperoleh/diakses. Aplikasi ini juga diharapkan dapat menjadi “Integrator” bagi aplikasi lain dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Aplikasi ini memiliki nilai tambah yang tinggi karena berbasis teknologi Opensource dan dalam penerapan atau instalasinya tidak membutuhkan lisensi tambahan.

Modifikasi data model yang ada ke sebuah geodatabase yang sesuai dengan karakter Pertamina merupakan satu faktor originalitas aplikasi ini. Selain itu beberapa fitur pada aplikasi yang dapat memperlihatkan pandangan panoramik pada suatu posisi tertentu dan model 3D dari aset di lapangan merupakan suatu solusi yang khas dibangun untuk mendukung operasinal Pertamina.

7. 3D Cross Resistivity Technology, adalah Perangkat lunak untuk melakukan pemodelan reservoir minyak dan gas bumi sampai kedalaman 800 meter berdasarkan data tahanan jenis batuan. Metoda ini dapat mengganti pemetaan reservoir dangkal yang dengan metoda seismik tidak memberikan hasil yang baik. Perangkat lunak ini memadukan aspek perhitungan, database, visual dan mudah digunakan. Sampai saat ini baru dapat menampilkan 1D inversion & log-like modeling, sementara untuk pengembangan ke depan, perangkat lunak ini diharapkan dapat ditampilkan dalam 3 dimensi.

8. PertaGama, adalah perangkat lunak untuk melakukan alih media dari berbagai jenis media penyimpan berbasis pita magnetik dan format data seismik dari berbagai tahun keluaran ke dalam media disk. Perangkat lunak ini  juga dapat berfungsi untuk kontrol kualitas (QC) data seismik. Perangkat lunak yang dikembangkan bersama Universitas Gajah Mada ini menggunakan free open source bersifat sangat mudah diaplikasikan, sangat sederhana, dapat dijalankan di komputer manapun yang mempunyai sistem operasi linux, serta keunggulannya adalah dapat mengedit, menghapus, mengkopi, memotong dan mengurutkan hasil rekaman  data seismik dengan lebih cepat dan praktis.

9. TopoSeis Bixend adalah perangkat lunak yang memiliki kapabilitas untuk melakukan kontrol kualitas, pengolahan, serta visualisasi data topografi survei seismik darat dari pengukuran titik kontrol, titik tembak, dan titik rekam. Perangkat lunak ini mengintegrasikan proses akusisi data lapangan, pengolahan data, dan penyajian hasil dalam satu sistem, yang selama ini dilakukan secara terpisah pada perangkat lunak sejenis yang ada. Keunggulan lain adalah penggunaan database untuk menyimpan data ukuran dan data hasil hitungan. Perangkat lunak ini juga dilengkapi uji statistik untuk mengetahui kualitas data hasil ukuran maupun untuk mendeteksi kesalahan besar yang terjadi pada data ukur. Fasilitas ini dirancang untuk dapat mendukung seluruh kegiatan pemetaan di operasional hulu Pertamina.

10. Knowledge Management Hulu, adalah sistem berbasis web yang merangkum semua pengetahuan (knowledge) di bidang hulu, yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian sasaran perusahaan melalui integrasi manusia, proses, dan teknologi. Manfaat Knowledge Management antara lain adalah untuk menghindari melakukan kesalahan yang sama, mampu mengulang kesuksesan dan mempertahankannya, mempersingkat siklus belajar, membuat keputusan berdasar pengetahuan yang mendalam dan mengelola aset pengetahuan perusahaan.

sumber : 

http://www.pertamina.com/company-profile/visi-dan-misi/

http://www3.esdm.go.id/berita/migas/40-migas/3617-pt-pertamina-luncurkan-10-perangkat-lunak-bisnis-hulu-migas.html
Baca selengkapnya