Senin, 26 Desember 2016

Internet of Things

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu “on”.

Kata Things disini dalam Internet of Things dapat berupa seseorang dengan hati implan monitor, peternakan binatang dengan sebuah biochip transponder, berkendara yang telah dibangun oleh sensor-sensor untuk mengingatkan pengemudi saat tekanan ban lemah atau alam lainnya atau buatan manusia benda yang dapat ditetapkan sebuah alamat IP dan disediakan dengan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan. Sejauh ini, Internet of Things telah paling sering dihubungkan dengan Mesin ke Mesin (M2M) komunikasi di dalam kuasa dan manufaktur, utilitas minyak dan gas. Berbagai produk yang dibuat dengan M2M kemampuan komunikasi seringkali dirujuk sebagai smart.

Internet of things sangat dirasakan kebermanfaatannya khususnya pada individu/personal, kita dapat terhubung langsung mulai dari perangkat rumah tangga, kendaraan, peralatan kantor, dan juga perangkat lain disekitar kita secara mobile dan dapat diakses dimana saja, kapan saja.
Untuk targetnya, teknologi ini akan berjalan optimal pada tahun 2020, dimana arsitektur jaringan 4g sudah di standarisasikan dan gps sudah menjangkau seluruh wilayah di dunia. Kita dapat melihat target tahun 2020 seperti di gambar, yaitu 4 milyar orang dapat saling terhubung, 4 triliun dollar telah di hemat, 25 juta aplikasi telah kompatibel dengan sistem ini, 25 milyar sistem pakar telah diaplikasikan dan 50 triliun gigabyte data trafficnya.

Keunggulan IOT

1.KOMUNIKASI
Salah satu keunggulan IOT adalah dukungan komunikasi antar perangkat atau biasa disebut machine-to-machine (m2m) communication. Dengan berkembangnya berbagai teknologi sensor maka komunikasi antar perangkat menjadi sangatlah mudah dan efisien.

2.KONTROL
Perangkat dapat terhubung dan dikontrol secara digital, serta kontrol dapat dilakukan secara terpusat dan langsung dengan infrastruktur nirkabel. Dikarenakan tanpa campur tangan manusia, perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain yang menyebabkan hasil yang lebih cepat dan tepat waktu.

3.MONITORING
Keuntungan lain dari IOT adalah monitoring. Kita dapat memonitor segala sesuatu yang ada di sekeliling kita secara otomatis, misal ketika persediaan susu hampir habis atau pendingin ruangan telah kotor. Maka kita dapat segera melakukan tindakan selanjutnya secara efisien dan aman.

4.WAKTU
Keuntungan lain adalah efisiensi dari waktu. Karena bersifat otomatis, maka segala sesuatunya lebih terprogram dan terencana, alhasil waktu kita tidak banyak yang terbuang.

5.BIAYA
Pemanfaatan optimal energi dan sumber daya dapat dicapai dengan mengadopsi teknologi ini dan menjaga perangkat di bawah pengawasan. Kamalat ini dapat memberi peringatan dalam kasus mungkin kemacetan, kerusakan, dan kerusakan sistem. Oleh karena itu, kita dapat menghemat biaya dengan menggunakan teknologi ini.

6.KEHIDUPAN
Semua aplikasi teknologi ini berujung pada peningkatan kenyamanan, kemudahan, dan manajemen yang lebih baik, dengan demikian kualitas hidup juga semakin lebih baik.

KEKURANGAN IOT

1.KEAMANAN
Resiko keamanan adalah yang paling utama dalam teknologi ini, karena segala sesuatu telah disinkronkan dan terhubung di jaringan internet. Data penting sangat mudah dilacak oleh hacker yang dapat digunakan untuk kegiatan yang tidak bertanggung jawab.

2.DUKUNGAN
Saat ini, tidak ada standar internasional kompatibilitas untuk penandaan dan pemantauan pernagkat. Namun kami percaya kerugian ini adalah yang paling mudah untuk diatasi.

3.KOMPLEKSITAS
Seperti semua sistem yang kompleks, kegagalan sistem sangat mungkin terjadi.

4.PRIVASI
Resiko privasi adalah salah satu yang tak dapat dihindari pada Internet of Things, seperti halnya segi keamanan.

5.TENAGA KERJA
Ketika seluruh pekerjaan dialihkan dengan mesin dan otomatisasi, maka akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja, alhasil semakin banyak pengangguran.

6.KEHIDUPAN
Hidup kita akan semakin dikendalikan oleh teknologi, dan akan tergantung pada itu. Generasi muda sudah kecanduan teknologi untuk setiap hal kecil. Kita harus memutuskan berapa banyak dari kehidupan kita sehari-hari kita bersedia untuk mekanisasi yang dikendalikan oleh teknologi.

Refrensi :
http://gudanglinux.com/glossary/internet-of-things/
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
https://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/


Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya

3D



Perkembangan teknologi dan komputer juga berdampak pada film di dunia dengan menggunakan 2 dimensi berkembang menjadi 3D. Film 2D biasanya terdapat pada film kartun , sedangkan 3D dapat berupa film kartun atau berupa manusia. Film 2D memberikan kelebihan dalam penayangan yaitu memiliki suara yang jernih, gambar lebih halus serta gambar yang telah di sensor hamper tidak terlihat. Kelemahannya film 2D yaitu kualitas hasil proyeksinya lebih kecil daripada film pada biasanya, dimana layar akan lebih kecil dikarenakan jika menggunakan layar lebih besar kualitasnya akan semakin berkurang. Film 3D, kualitas 3D memberikan tayangan tiga dimensi atau terlihat lebih nyata dengan menggunakan bantuan alat kacamata khusus. Jika tidak menggunakan kacamata khusus 3D gambar akan terlihat blur atau buram. Kacamata yang sering digunakan pada format film 3D adalah
Red/Cyan dimana red di kiri dan cyan di kanan . kelemahannya adalah film format 3D tidak disertai dengan terjemahan atau subtitle dikarenakan jika disertai subtitle akan mengurangi kualitas film.

Pengertian Augmented Reality
Menurut penjelasan Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of Augmented Reality: Interfaces and Design).






Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User ataupun pengguna didalam dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata telanjang, untuk mengidentifikasi objek dibutuhkan
perantara berupa komputer dan kamera yang nantinya akan menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata.

Metode Augmented Reality
Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat ini terbagi menjadi dua metode, yaitu Marker Based Tracking dan Markless Augmented Reality.

1. Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)

Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.

2. Markerless Augmented Reality

Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode “Markerless Augmented Reality”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless (Qualcomm, 2012).
Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion dan Qualcomm, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.

a. Face Tracking

Algoritma pada computer terus dikembangkan, hal ini membuat komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan lain – lain. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event (Widiansyah, Firman, 2014).

b. 3D Object Tracking

Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.

c. Motion Tracking
Komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan.

d. GPS Based Tracking
Teknik GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android), dengan memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D.


Camera Tracking adalah sebuah teknik penyesuaian camera virtual didalam adobe after effects yang nantinya camera virtual tersebut akan merepresentasikan segala gerak gerik kamera asli.  dan Text Compositing merupakan sebuah teknik mudah dimana kita akan menambahkan text dinamis yang seolah olah text tersebut berada di dalam scene dan mengikut segala movement scene.




 Refrensi :

https://www.it-jurnal.com/pengertian-augmented-realityar/

http://destiwahyunii.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-animasi-3d-dan-4d.html

Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya

Data Mining

Image result for data mining



Definisi Data Mining

Ekstraksi informasi atau pola yang penting atau menarik dari data yang ada di database yang besar. Dalam jurnal ilmiah, data mining juga dikenal dengan nama Knowledge Discovery in Databases (KDD).
Data mining dapat didefinisikan juga sebagai satu set teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang sangat besar.
Set data yang dimaksud di sini adalah set data yang berbentuk tabulasi, seperti yang banyak diimplementasikan dalam teknologi manajemen basis data relasional. Akan tetapi, teknik-teknik data mining dapat juga diaplikasikan pada representasi data yang lain, seperti domain data spatial, berbasis text, dan multimedia (citra).

Fungsi Dan Tujuan Data Mining

Fungsi-fungsi yang umum diterapkan dalam data mining (Haskett, 2000):
Assosiation, adalah proses untuk menemukan aturan assosiatif antara suatu kombinasi item dalam suatu waktu
Secuence, hampir sama dengan association bedanya seccuence diterapkan lebih dari satu periode.
Clastering, adalah proses pengelompokan sejumlah data/obyek ke dalam kelompok-kelompok data (klaster) sehingga setiap klaster akan berisi data yang saling mirip.
Classification, adalah proses penemuan model atau fungsi yang menjelaskan atau membedakan konsep atau kelas data, dengan tujuan untuk dapat memperkirakan kelas dari suatu objek yang labelnya tidak diketahui.
Regretion, adalah proses pemetaam data dalam suatu nilai prediksi
Forecasting, adalah proses pengestimasian nilai prediksi berdasarkan pola-pola di dalam sekumpulan data
Solution, adalah proses penemuan akar masalah dan problem solving dari persoalan bisnis yang dihadapi atau paling tidak sebagai informasi pendukung dalam pengambilan keputusan.
Tujuan Data Mining
Pemanfaatan data mining dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang komersial dan sudut pandang keilmuan. Dari sudut pandang komersial, pemanfaatan dataming dapat digunakan dalam menangani meledaknya volume data. Bagaimana mana menyimpannya, mengestraknya serta memanfaaatkannya. Berbagai teknik komputasi dapat digunakan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dihasilkan menjadi asset untuk meningkatkan daya saing suatu institusi.
Dari sudut pandang keilmuan, data mining dapat digunakan untuk mengcapture, menganlisis serta menyimpan data yang bersifat real-time dan sangat besar, misalnya:
Remote sensor, yang ditempatkan pada suatu satelit
Telescope, yang digunakan untuk memindai langit
Simulasi saintifik, yang membangkitkan data dalam ukuran terrabytes.

Proses Data Mining


Implementasi Data Mining
Analisa Pasar dan Manajemen : Untuk analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Telekomunikasi : Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihatdari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harusditangani secara manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalahuntuk menambah layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yangmasih dilayani secara manual. Dengan demikian jumlah operator penerimatransaksi manual tetap bisa ditekan minimal
Keuangan : Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru inimenggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan
dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis standar Mungkinsudah saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.
Asuransi : Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per tahunnya. Tentu saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga untuk berbagai jenis asuransi lainnya.

Referensi :
http://itdare.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-dan-sejarah-data-mining.html
http://fairuzelsaid.com/konsep-data-mining/
https://rezqiwati.wordpress.com/2009/04/24/data-mining-–-proses-tahapan-dan-penerapannya/
http://ifan89.blogspot.co.id/2010/10/contoh-implementasi-datamining.htmlDefinisi Data Mining

Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya

Senin, 21 November 2016

Komputasi Cloud


Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.


  • Sejarah Cloud Computing
Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.
Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.

  • Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing
Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi / perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service)

  1.  Infrastructure as Service
       Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center, storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage.
Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS).
Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita.
Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server.

       2.  Platform-as-a-service

 Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah.
Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. 
Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS).
Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya.
Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi alternatif lain. Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa memasang software tersebut di server milik penyedia layanan PaaS, lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan. Dengan kata lain, kita membuat sebuah SaaS.
Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services

     3.  Software-as-a-service

Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan saat ini.

Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet.
Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft CRM yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM  kapan dan dari mana saja melalui internet. Kita tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan bulanan, dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut. Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat.

  • Implementasi Cloud Computing
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
• Computer Front End
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
• Computer Back End
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
• Penghubung Antara Keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
• Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Contoh Implementasi Cloud Computing
Sebenarnya aplikasi atau layanan apa saja sih yang termasuk ke dalam cloud computing. berikut ini adalah beberapa contohnya.

Gmail dan Yahoo mail
Sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan.
Dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.

Tugas Softskill :

Arbi Pramana


Baca selengkapnya

Komputasi Paralel


Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.


  • Hukum Amdahl

Hukum Amdahl (Inggris: Amdahl's law) adalah prinsip dasar dalam peningkatan kecepatan proses suatu komputer jika hanya sebagian dari peralatan perangkat keras ataupun perangkat lunak-nya yang diperbaharui/ditingkatkan kinerjanya.


Formulasi atau hukum ini banyak dipakai dalam bidang komputasi paralel untuk meramalkan peningkatan kecepatan maksimum pemrosesan data (secara teoretis) jika jumlah prosesor di dalam komputer paralel tersebut ditambah.
Hukum Amdahl ini dinyatakan dalam bentuk:
dengan
  •  adalah prosentase jumlah instruksi yang ditingkatkan,
  •  adalah faktor percepatannya (1 menyatakan tanpa percepatan),
  •  menyatakan tiap bagian yang dipercepat/diperlambat, dan
  •  adalah jumlah bagian atau prosesor keseluruhan dalam proses percepatan ini.


  • Hukum Gustafson

Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Tujuan Komputasi Pararel


Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Analogi yang paling gampang adalah, bila anda dapat merebus air sambil memotong-motong bawang saat anda akan memasak, waktu yang anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal tersebut secara berurutan (serial). Atau waktu yg anda butuhkan memotong bawang akan lebih sedikit jika anda kerjakan berdua.

Performa dalam pemrograman paralel diukur dari berapa banyak peningkatan kecepatan (speed up) yang diperoleh dalam menggunakan tehnik paralel. Secara informal, bila anda memotong bawang sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan dengan bantuan teman, berdua anda bisa melakukannya dalam 1/2 jam maka anda memperoleh peningkatan kecepatan sebanyak 2 kali.
Peningkatan kecepatan dapat diformulasikan dalam persamaan berikut ini
Dimana  adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (program komputer) bila dijalankan dalam satu komputer. Dan  adalah waktu yang dibutuhkan jika pekerjaan dikerjakan bersamaan oleh beberapa komputer.
Ada limitasi dalam usaha membuat suatu program komputer berjalan lebih efisien melalui peningkatan kecepatan, hukum yang menetapkan batasan ini dikenal sebagai Hukum Amdahl. Ide dari hukum amdahl ini adalah bahwa anda hanya akan bisa meningkatkan efisiensi program komputer anda, sebatas pada bagian tertentu dari program tersebut yang dapat di paralelkan. Sementara bagian yang memang harus dilaksanakan secara berurutan, akan menjadi penentu performa akhir.

Kembali ke analogi memasak tadi, bila anda harus menggunakan sarung tangan sebelum menyalakan kompor ataupun memotong bawang, maka waktu yang anda butuhkan untuk memakai sarung tangan ini adalah waktu serial, yang tidak dapat dihindari. Sementara waktu untuk memasak dan memotong bawang tadi adalah bagian yang bisa diparalelkan.
  • Contoh Penggunaan Paralel

Tugas Softskill :

Arbi Pramana

Baca selengkapnya

Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi di Masa Lalu, Saat ini, dan Masa Depan

Manusia adalah mahluk sosial dan komunikasi adalah hal yang pasti dilakukan setiap harinya. Hal itu telah berlaku sejak zaman dahulu dan seiring berjalannya waktu, alat komunikasi terus mengalami perkembangan. Berikut ini adalah teknologi komunikasi dari masa ke masa.
Pada awalnya manusia hanya hanya bisa berkomunikasi secara face to face ataupun tanda/isyarat yang memiliki arti khusus, seperti asap contohnya. Keterbatasan itu juga membuat mereka hanya dapat  berkomunikasi ke orang-orang sekitar saja dan komunikasi jarak jauh sangatlah tidak memungkinkan. Perkembangan zaman secara perlahan menghilangkan keterbatasan itu, langsung saja kita simak perubahan teknologi komunikasi masa ke masa.

1. Surat

Kemunculan surat pertama kali adalah ribuan tahun yang lalu di Mesir. Mereka biasanya dikirim menggunakan orang dan binatang seperti merpati. Kekurangan utama dari teknologi komunikasi tentunya adalah waktu pengiriman yang lama yakni membutuhkan waktu antara satu hingga tiga hari.

2. Telegraf

Merupakan penemuan menakjubkan pada zamannya dimana memperbolehkan pesan jarak jauh melalui kode morse. Biasanya digunakan untuk kepentingan bisnis, mereka kemudian mengalami perkembangan yakni dengan receiver elektromagnetik yang memperbolehkan kode morse langsung diterjemahkan dalam bentuk tulisan.

3. Telepon

Teknologi yang terus mengalami perubahan hingga sekarang ini memperbolehkan komunkasi jarak jauh dalam waktu yang singkat. Semua itu adalah hasil jerih payah dari penemu ternama Alexander Graham Bell.

4. Pager

Sesudah telepon ditemukan barulah komunikasi pesan singkat dengan sinyal radio diciptakan, yakni Pager atau terkadang dikenal juga dengan nama Beeper. Pager sendiri hanya dapat menerima pesan singkat dan mereka dibagi menjadi numeric pager, alphanumeric pager, serta two-way alphanumeric pager.

5. Handphone

Ponsel, telepon genggam, atau lebih sering dikenal sebagai handphone adalah alat komunikasi elektronik yang dapat dibawa kemana-mana. Ia memperbolehkan komunikasi langsung melalui telepon dan juga pengiriman pesan SMS. Sampai sekarang teknologi ini juga terus mengalami perkembangan hingga yang sedang trend sekarang ini yakni smartphone.

6. Internet

Inilah teknologi komunikasi terkini yang memperbolehkan komunikasi yang tidak mengenal waktu dan batasan jarak. Apalagi dengan berbagai gadget yang ada sekarang ini, maka istilah dimana saja dan kapan saja bukan lagi sekedar ucapan semata.

Tugas Softskill :
Arbi Pramana

Baca selengkapnya

Kamis, 20 Oktober 2016

Inovasi SI & TI Modern

Definisi Inovasi - Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa perubahan pada lingkunganya. disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis.

Inovasi mempunyai 4 (empat) ciri yaitu :
  1. Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan. 
  2. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan.
  3. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatuinovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu.
  4. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Sifat Perubahan Dalam Inovasi Ada 6 Kelompok Yaitu

 1. Penggantian (substitution)
Misalnya : Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru.

2. Perubahan (alternation)

Misalnya : Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis.

3. Penambahan (addition)
Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada.

4. Penyusunan kembali (restructturing)
Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan.

5. Penghapusan (elimination)
Contohnya : Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam

6. Penguatan (reinforcement)
Misalnya : Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.


Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern

Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada.

Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli :
  • Kuniyoshi Urabe Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa dihasilkan dengan satu kali pukul, melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak proses pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke implementasian nya di pasar.
  • Van de Ven, Andrew H. Menurut Van de Ven, Andrew H., pengertian inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu.
  • Everett M. Rogers Menurut Everett M. Rogers, inovasi merupakan sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi.
  • UU No. 19 Tahun 2002 Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses produksinya.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Sumber :
http://definisimu.blogspot.co.id/2012/08/definisi-inovasi.html
https://naufalakmalfauzi.wordpress.com/2016/10/10/inovasi-sistem-informasi-teknologi-informasi-modern/

Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya

Profesi yang Menyangkut Sistem Informasi

1. Analis Sistem / System Analyst


Analyst Sistem adalah orang yang bertugas untuk menganalisis segala hal tentang sistem operasi atau informasi dari suatu badan / lembaga / perusahaan yang menggunakan sistem tersebut. Seorang Analyst Sistem ini bisa secara khusus jadi bagian dari perusahaan tersebut, ataupun berdiri sendiri dan mengerjakan proyek analis sistem informasi si sebuah perusahaan.

2. IT Manager


Setiap perusahaan saat ini pasti tidak akan terlepas dari yang namanya sistem Informasi dan teknologi komputer yang mendukung lancarnya pekerjaan dari sebuah perusahaan. Lulusan dari Sistem Informasi juga di proyeksikan untuk bisa menjadi IT manajer karena dibekali kemampuan skill dan belajar juga manajemen, meskipun begitu tentu saja jika kamu seorang freh graduate tidak akan langsung begitu saja menjadi seorang IT Manajer, apalagi disebuah perusahaan yang besar.

3. Database Administrator


Selanjutnya, lulusan dari sistem informasi juga bisa bekerja sebagai Database Administrator atau yang lebih sering dikenal sebagai Admin yang memegang komputer dan mengelola data-data dari sebuah perusahaan, data-data ini harus diatur dan dirapikan untuk menunjang kemudahan informasi untuk bagian-bagian lain dari perusahaan tersebut.

4. Web Developer / Programmer


Web Developer ataupun Programmer sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda, tapi memang sangat berkaitan. Web Developer adalah pekerjaan pemogramman yang berkaitan dengan proses membentuk atau membuat sebuah web/website. Menjadi Web Developer ini bisa saja bekerja mandiri atau freelance, atau bergabung dengan perusahaan jasa Web Developer.
Programmer ini adalah orang yang mengerjakan pengembangan sebuah perangkat lunak untuk berbagai kebutuhan. Sama halnya dengan Web Developer, tentu saja seorang programmer bisa bekerja mandiri maupun bergabung dengan perusahaan jasa pengmebang perangkat lunak ataupun sebuah perusahaan start up.

5. Konsultan IT


Saat ini dunia IT semakin besar dan membuat dunia IT ini sebagai salah satu bidang yang memerlukan banyak profesional, termasuk Konsultan IT. Konsultan IT ini merupakan orang/lembaga yang bergerak dibidang jasa pelayanan konsultasi tentang IT(Web Development, Software, Elektronik, Sistem Informasi dll). Kamu bisa mnejadi konsultan mandiri, maupun bekerja disebuah perusahaan Konsultan IT.

6. Peneliti


Sekarang dunia IT menjadi bisnis yang sangat besar, sehingga tentu saja dibutuhkan banyak penelitian untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk IT. Kamu bisa mnejadi seorang peneliti di sebuah perusahaan besar, yakni masuk ke bagian Research and Development, ataupun jika kamu ingin menjadi peneliti mandiri yang mengerjakan proyek penelitian untuk perusahaan-peruahaan/lembaga tentu saja bisa untuk kamu lakukan.

7. PNS


IT bukan saja berhubungan dengan perusahaan, tentu saja negara juga sangat berhubungan dengan IT. Jika kamu lulusan dari Sistem Informasi, kamu bisa langsung melamar CPNS di beberapa Instansi Pemerintahan, namun Instansi yang paling berkaitan dengan keahlian kamu adalah Kementrian Komunikasi dan Informatika.

8. Pengusaha


Menjadi seorang pengusaha adalah hak setiap otang, apalagi jika kamu mempunyai passion untuk menjadi seorang pengusaha. Tentu saja menjadi pengusaha di bidang IT adalah bidang usaha yang paling sesuai dengan skill dan ilmu yang kamu ketahui.

9. Dosen/Pengajar


Menjadi seorang Dosen atau Pengajar bisa saja menjadi passion bagi beberapa orang. Fresh Graduate yang mempunyai skill IT yang juga menjadi kebutuhan bagi banyak sekolah dari mulai Sekolah Dasar sampai dengan SMA, dan tentu saja jika kamu mau menjadi seorang Dosen saat ini kamu harus terlebih dahulu memiliki gelar S2.

Baca selengkapnya
Sejarah Perkembangan Sistem Informasi

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi

Perkembangan Sistem Informasi


Manusia mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jik dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Cara mempertukarkan informasi itu adalah dengan menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler. Ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan informasi,diantaranya dapat kami jabarkan dibawah ini.

Periode pertama: Pra Mekanik


Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.

Periode kedua: Mekanik


Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.

Periode ketiga: Elektromekanik


Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.

Periode keempat: Elektronik


Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.

Setelah keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, komputer dari Apple, sistem operasi Windows, Linux, era dot com dan masih penemuan terbaru lainnya yang belum bisa kita sebutkan satu persatu. Semoga artikel penjelasan sejarah perkembangan sistem informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di dunia komputer.

Baca selengkapnya