Senin, 26 Desember 2016

Internet of Things

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu “on”.

Kata Things disini dalam Internet of Things dapat berupa seseorang dengan hati implan monitor, peternakan binatang dengan sebuah biochip transponder, berkendara yang telah dibangun oleh sensor-sensor untuk mengingatkan pengemudi saat tekanan ban lemah atau alam lainnya atau buatan manusia benda yang dapat ditetapkan sebuah alamat IP dan disediakan dengan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan. Sejauh ini, Internet of Things telah paling sering dihubungkan dengan Mesin ke Mesin (M2M) komunikasi di dalam kuasa dan manufaktur, utilitas minyak dan gas. Berbagai produk yang dibuat dengan M2M kemampuan komunikasi seringkali dirujuk sebagai smart.

Internet of things sangat dirasakan kebermanfaatannya khususnya pada individu/personal, kita dapat terhubung langsung mulai dari perangkat rumah tangga, kendaraan, peralatan kantor, dan juga perangkat lain disekitar kita secara mobile dan dapat diakses dimana saja, kapan saja.
Untuk targetnya, teknologi ini akan berjalan optimal pada tahun 2020, dimana arsitektur jaringan 4g sudah di standarisasikan dan gps sudah menjangkau seluruh wilayah di dunia. Kita dapat melihat target tahun 2020 seperti di gambar, yaitu 4 milyar orang dapat saling terhubung, 4 triliun dollar telah di hemat, 25 juta aplikasi telah kompatibel dengan sistem ini, 25 milyar sistem pakar telah diaplikasikan dan 50 triliun gigabyte data trafficnya.

Keunggulan IOT

1.KOMUNIKASI
Salah satu keunggulan IOT adalah dukungan komunikasi antar perangkat atau biasa disebut machine-to-machine (m2m) communication. Dengan berkembangnya berbagai teknologi sensor maka komunikasi antar perangkat menjadi sangatlah mudah dan efisien.

2.KONTROL
Perangkat dapat terhubung dan dikontrol secara digital, serta kontrol dapat dilakukan secara terpusat dan langsung dengan infrastruktur nirkabel. Dikarenakan tanpa campur tangan manusia, perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain yang menyebabkan hasil yang lebih cepat dan tepat waktu.

3.MONITORING
Keuntungan lain dari IOT adalah monitoring. Kita dapat memonitor segala sesuatu yang ada di sekeliling kita secara otomatis, misal ketika persediaan susu hampir habis atau pendingin ruangan telah kotor. Maka kita dapat segera melakukan tindakan selanjutnya secara efisien dan aman.

4.WAKTU
Keuntungan lain adalah efisiensi dari waktu. Karena bersifat otomatis, maka segala sesuatunya lebih terprogram dan terencana, alhasil waktu kita tidak banyak yang terbuang.

5.BIAYA
Pemanfaatan optimal energi dan sumber daya dapat dicapai dengan mengadopsi teknologi ini dan menjaga perangkat di bawah pengawasan. Kamalat ini dapat memberi peringatan dalam kasus mungkin kemacetan, kerusakan, dan kerusakan sistem. Oleh karena itu, kita dapat menghemat biaya dengan menggunakan teknologi ini.

6.KEHIDUPAN
Semua aplikasi teknologi ini berujung pada peningkatan kenyamanan, kemudahan, dan manajemen yang lebih baik, dengan demikian kualitas hidup juga semakin lebih baik.

KEKURANGAN IOT

1.KEAMANAN
Resiko keamanan adalah yang paling utama dalam teknologi ini, karena segala sesuatu telah disinkronkan dan terhubung di jaringan internet. Data penting sangat mudah dilacak oleh hacker yang dapat digunakan untuk kegiatan yang tidak bertanggung jawab.

2.DUKUNGAN
Saat ini, tidak ada standar internasional kompatibilitas untuk penandaan dan pemantauan pernagkat. Namun kami percaya kerugian ini adalah yang paling mudah untuk diatasi.

3.KOMPLEKSITAS
Seperti semua sistem yang kompleks, kegagalan sistem sangat mungkin terjadi.

4.PRIVASI
Resiko privasi adalah salah satu yang tak dapat dihindari pada Internet of Things, seperti halnya segi keamanan.

5.TENAGA KERJA
Ketika seluruh pekerjaan dialihkan dengan mesin dan otomatisasi, maka akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja, alhasil semakin banyak pengangguran.

6.KEHIDUPAN
Hidup kita akan semakin dikendalikan oleh teknologi, dan akan tergantung pada itu. Generasi muda sudah kecanduan teknologi untuk setiap hal kecil. Kita harus memutuskan berapa banyak dari kehidupan kita sehari-hari kita bersedia untuk mekanisasi yang dikendalikan oleh teknologi.

Refrensi :
http://gudanglinux.com/glossary/internet-of-things/
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
https://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/


Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya

3D



Perkembangan teknologi dan komputer juga berdampak pada film di dunia dengan menggunakan 2 dimensi berkembang menjadi 3D. Film 2D biasanya terdapat pada film kartun , sedangkan 3D dapat berupa film kartun atau berupa manusia. Film 2D memberikan kelebihan dalam penayangan yaitu memiliki suara yang jernih, gambar lebih halus serta gambar yang telah di sensor hamper tidak terlihat. Kelemahannya film 2D yaitu kualitas hasil proyeksinya lebih kecil daripada film pada biasanya, dimana layar akan lebih kecil dikarenakan jika menggunakan layar lebih besar kualitasnya akan semakin berkurang. Film 3D, kualitas 3D memberikan tayangan tiga dimensi atau terlihat lebih nyata dengan menggunakan bantuan alat kacamata khusus. Jika tidak menggunakan kacamata khusus 3D gambar akan terlihat blur atau buram. Kacamata yang sering digunakan pada format film 3D adalah
Red/Cyan dimana red di kiri dan cyan di kanan . kelemahannya adalah film format 3D tidak disertai dengan terjemahan atau subtitle dikarenakan jika disertai subtitle akan mengurangi kualitas film.

Pengertian Augmented Reality
Menurut penjelasan Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of Augmented Reality: Interfaces and Design).






Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User ataupun pengguna didalam dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata telanjang, untuk mengidentifikasi objek dibutuhkan
perantara berupa komputer dan kamera yang nantinya akan menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata.

Metode Augmented Reality
Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat ini terbagi menjadi dua metode, yaitu Marker Based Tracking dan Markless Augmented Reality.

1. Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)

Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.

2. Markerless Augmented Reality

Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode “Markerless Augmented Reality”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless (Qualcomm, 2012).
Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion dan Qualcomm, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.

a. Face Tracking

Algoritma pada computer terus dikembangkan, hal ini membuat komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan lain – lain. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event (Widiansyah, Firman, 2014).

b. 3D Object Tracking

Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.

c. Motion Tracking
Komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan.

d. GPS Based Tracking
Teknik GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android), dengan memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D.


Camera Tracking adalah sebuah teknik penyesuaian camera virtual didalam adobe after effects yang nantinya camera virtual tersebut akan merepresentasikan segala gerak gerik kamera asli.  dan Text Compositing merupakan sebuah teknik mudah dimana kita akan menambahkan text dinamis yang seolah olah text tersebut berada di dalam scene dan mengikut segala movement scene.




 Refrensi :

https://www.it-jurnal.com/pengertian-augmented-realityar/

http://destiwahyunii.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-animasi-3d-dan-4d.html

Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya

Data Mining

Image result for data mining



Definisi Data Mining

Ekstraksi informasi atau pola yang penting atau menarik dari data yang ada di database yang besar. Dalam jurnal ilmiah, data mining juga dikenal dengan nama Knowledge Discovery in Databases (KDD).
Data mining dapat didefinisikan juga sebagai satu set teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang sangat besar.
Set data yang dimaksud di sini adalah set data yang berbentuk tabulasi, seperti yang banyak diimplementasikan dalam teknologi manajemen basis data relasional. Akan tetapi, teknik-teknik data mining dapat juga diaplikasikan pada representasi data yang lain, seperti domain data spatial, berbasis text, dan multimedia (citra).

Fungsi Dan Tujuan Data Mining

Fungsi-fungsi yang umum diterapkan dalam data mining (Haskett, 2000):
Assosiation, adalah proses untuk menemukan aturan assosiatif antara suatu kombinasi item dalam suatu waktu
Secuence, hampir sama dengan association bedanya seccuence diterapkan lebih dari satu periode.
Clastering, adalah proses pengelompokan sejumlah data/obyek ke dalam kelompok-kelompok data (klaster) sehingga setiap klaster akan berisi data yang saling mirip.
Classification, adalah proses penemuan model atau fungsi yang menjelaskan atau membedakan konsep atau kelas data, dengan tujuan untuk dapat memperkirakan kelas dari suatu objek yang labelnya tidak diketahui.
Regretion, adalah proses pemetaam data dalam suatu nilai prediksi
Forecasting, adalah proses pengestimasian nilai prediksi berdasarkan pola-pola di dalam sekumpulan data
Solution, adalah proses penemuan akar masalah dan problem solving dari persoalan bisnis yang dihadapi atau paling tidak sebagai informasi pendukung dalam pengambilan keputusan.
Tujuan Data Mining
Pemanfaatan data mining dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang komersial dan sudut pandang keilmuan. Dari sudut pandang komersial, pemanfaatan dataming dapat digunakan dalam menangani meledaknya volume data. Bagaimana mana menyimpannya, mengestraknya serta memanfaaatkannya. Berbagai teknik komputasi dapat digunakan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dihasilkan menjadi asset untuk meningkatkan daya saing suatu institusi.
Dari sudut pandang keilmuan, data mining dapat digunakan untuk mengcapture, menganlisis serta menyimpan data yang bersifat real-time dan sangat besar, misalnya:
Remote sensor, yang ditempatkan pada suatu satelit
Telescope, yang digunakan untuk memindai langit
Simulasi saintifik, yang membangkitkan data dalam ukuran terrabytes.

Proses Data Mining


Implementasi Data Mining
Analisa Pasar dan Manajemen : Untuk analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Telekomunikasi : Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihatdari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harusditangani secara manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalahuntuk menambah layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yangmasih dilayani secara manual. Dengan demikian jumlah operator penerimatransaksi manual tetap bisa ditekan minimal
Keuangan : Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru inimenggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan
dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis standar Mungkinsudah saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.
Asuransi : Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per tahunnya. Tentu saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga untuk berbagai jenis asuransi lainnya.

Referensi :
http://itdare.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-dan-sejarah-data-mining.html
http://fairuzelsaid.com/konsep-data-mining/
https://rezqiwati.wordpress.com/2009/04/24/data-mining-–-proses-tahapan-dan-penerapannya/
http://ifan89.blogspot.co.id/2010/10/contoh-implementasi-datamining.htmlDefinisi Data Mining

Tugas Softskill :

Arbi Pramana
Baca selengkapnya