Kecerdasan buatan dalam bidang bidang perusahaan
Rekam Medik Elektronik (Electronic Medical Record/EMR)
Rekam medik memanfaatkan
kelebihan komputer untuk menginput, menyimpan, mengolah dan memanfaatkan data
rekam medis seorang pasien sehingga komputer diharapkan dapat melakukan
diagnosis dan menentukan tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan
pasien.
Penerapan kecerdasan buatan (dari komputer) untuk rekam medik elektronik menggunakan teknik reasoning. Teknik reasoning memungkinkan komputer mengambil sebuah keputusan berdasarkan pengetahuan (data) dan aturan (rule) yang dimasukkan dan diproses dalam bentuk basis pengetahuan (knowledge base). Kecerdasan komputer dapat ditingkatkan dengan memasukkan fakta atau rule yang merupakan penemuan baru ke dalam knowledge base.
Sistem Pakar merupakan salah satu contoh penerapan kecerdasan komputer dalam rekam medik elektronik. Sistem pakar mengalihkan keahlian tenaga medis ke media elektronik seperti komputer untuk kemudian dialihkan lagi pada orang yang bukan ahli.
sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah.
Rekam medik memanfaatkan
kelebihan komputer untuk menginput, menyimpan, mengolah dan memanfaatkan data
rekam medis seorang pasien sehingga komputer diharapkan dapat melakukan
diagnosis dan menentukan tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan
pasien.
Penerapan kecerdasan buatan (dari komputer) untuk rekam medik elektronik menggunakan teknik reasoning. Teknik reasoning memungkinkan komputer mengambil sebuah keputusan berdasarkan pengetahuan (data) dan aturan (rule) yang dimasukkan dan diproses dalam bentuk basis pengetahuan (knowledge base). Kecerdasan komputer dapat ditingkatkan dengan memasukkan fakta atau rule yang merupakan penemuan baru ke dalam knowledge base.
Sistem Pakar merupakan salah satu contoh penerapan kecerdasan komputer dalam rekam medik elektronik. Sistem pakar mengalihkan keahlian tenaga medis ke media elektronik seperti komputer untuk kemudian dialihkan lagi pada orang yang bukan ahli.
sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasihat dan memecahkan masalah.
Pengalihan keahlian tenaga medis
ke komputer dan ke tenaga medis lain membutuhkan 4 aktivitas yaitu: tambahan
pengetahuan (dari para ahli atau sumber-sumber lainnya), representasi
pengetahuan (ke komputer), inferensi pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke
user. Pengetahuan yang disimpan di komputer disebut sebagai basis pengetahuan
(knowledge base) yaitu: fakta dan prosedur (biasanya berupa aturan).
Salah satu fitur yang harus
dimiliki oleh sistem pakar adalah kemampuan untuk menalar. Jika
keahlian-keahlian sudah tersimpan sebagai basis pengetahuan dan tersedia
program yang mampu mengakses basis data maka komputer harus dapat diprogram
untuk membuat inferensi (mengambil kesimpulan). Proses inferensi ini dikemas
dalam bentuk motor inferensi (inference engine) dan setiap sub sistem mempunyai
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi sistem tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Sistem pakar dalam rekam medik
elektronik menggunakan basis pengetahuan yang berasal dari para tenaga medis
ahli dan digunakan untuk mengambil sebuah keputusan kesehatan serta menentukan
tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami pasien.
Selnjutnya setiap aktivitas dalam penggunaan sistem pakar disimpan sebagai data
elektronik dalam rekam medik elektronik.
Visi dan Misi Pemerintahan/Perusahaan
Di setiap dalam sebuah organisasi, entah itu sebuah perusahaan hingga organisasi masyakarat pasti memiliki yang nama visi misi sehingga mereka membentuk sebuah kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Ambil contoh salah satu perusahaan dalam bidang perminyakan di Indonesia, yaitu Pertamina Persero. Mereka memiliki visi misi, yaitu :
Visi: Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Misi: Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan
terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang
kuat.
Untuk mewujudkan Visi Perseroan sebagai perusahaan kelas dunia,
maka Perseroan sebagai perusahan milik Negara (100% saham dimiliki Negara)
turut melaksanakan serta menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, terutama di bidang
penyelenggaraan usaha energi, yaitu minyak dan gas bumi, energi baru dan
terbarukan baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan lain yang terkait
atau menunjang kegiatan usaha di bidang energi tersebut serta pengembangan
optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas.
Misi Perseroan menjalankan usaha inti minyak, gas, bahan
bakar nabati serta kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi serta niaga
energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) secara terintegrasi.
Teknologi yang digunakan di Pertamina
1. GravFluid Technology, adalah
perangkat lunak berbasis pengolahan data gayaberat untuk mendapatkan model
bawah permukaan berdasarkan distribusi rapat masa. Keunikan perangkat lunak ini
adalah kemampuannya untuk mengolah data time-lapse (4D) gayaberat untuk
memonitor perilaku reservoir minyak dan gas bumi serta geothermal.
GravFluid Technology merupakan perangkat lunak pertama dari metoda
gayaberat yang bermanfaat untuk melakukan monitoring perubahan sifat fisik
reservoir antara lain perubahan tekanan serta kejenuhan minyak dan gas bumi
dari waktu ke waktu selama masa produksi.
GravFluid Technology yang
dikembangkan bersama Institut Teknologi Bandung adalah merupakan perangkat lunak
yang terintegrasi mulai dari study kelayakan survey gravitasi, akuisisi,
pengolahan data, pemodelan dan simulasi reservoir. Teknologi gayaberat 4
dimensi ini diaplikasikan untuk membantu mengetahui daerah yang masih
berpotensi untuk dilakukan pemboran pengembangan untuk meningkatkan perolehan
minyak dan gas, meningkatkan akurasi penempatan sumur injeksi dan pengembangan
serta mengurangi resiko kegagalan pemboran. Teknologi yang digunakan juga tidak
menimbulkan efek negatif lingkungan dan mampu menghemat biaya hingga 85 persen
dibandingkan teknologi monitor reservoir dengan menggunakan data seismik.
2. PetroGen, adalah perangkat
lunak untuk melakukan rekonstruksi dan merangkum sejarah geologi suatu cekungan
sedimentasi. Dengan demikian proses pembentukan dan pemerangkapan minyak dan
gas bumi di suatu daerah dapat diketahui. Perangkat lunak ini juga memiliki
keunggulan untuk melakukan analisa umur dan lingkungan pengendapan batuan
sedimen, kemampuan menganalisa “suppresi Ro”, analisa energi aktivasi kerogen dan
dirancang secara khusus, disesuaikan dengan kondisi geologi cekungan-cekungan
di Indonesia sehingga dapat mengurangi tingginya resiko eksplorasi minyak dan
gas bumi
3. TomoDepth, merupakan perangkat
lunak pengolahan data seismik lanjut yang dikembangkan berdasarkan metoda
Common Reflection Surface (CRS) stack. Keungulan perangkat lunak ini adalah
kecepatan dan ketepatan yang lebih tinggi dibanding metoda konvensional, serta
mampu menghasilkan kualitas penampang seismik yang lebih baik. Perangkat lunak ini
sangat tepat digunakan pada daerah dengan kualitas data seismik yang kurang
baik, kerapatan data yang rendah dan struktur geologi yang kompleks. Selain itu, keluaran hasil olahan
CRS ini juga berupa model distribusi kecepatan gelombang seismik bawah permukaan
yang dapat digunakan untuk proses lanjut seperti Pre-stack Depth Migration
(PSDM).
Basic source code perangkat lunak
ini berasal dari konsorsium Wave Inversion Technology (WIT) Jerman yang
dikembangkan Pertamina bersama ITB menjadi perangkat lunak yang terintegrasi
dan mudah digunakan.
4. PF Design, adalah perangkat
lunak untuk mempercepat proses perancangan fasilitas produksi migas yang baru
maupun mengevaluasi performansi fasilitas produksi migas yang telah beroperasi.
Salah satu alat bantu yang sangat bermanfaat dalam penyusunan POD, memiliki
fitur kemampuan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Prosedur perhitungan dalam
PF Design didasarkan pada berbagai korelasi baku, best engineering practices,
dan international engineering standard.
Originalitas perangkat lunak ini
terletak pada kelengkapan dan keterpaduan fitur-fitur yang dimiliki serta
kemudahan dan kecepatan dalam menghasilkan laporan. Melalui software ini
perencanaan dapat dilakukan secara komprehensif, dengan hasil perhitungan yang dikemas
secara lengkap.
Pada perkembangan berikutnya, PF
Design akan dilengkapi dengan kemampuan perancangan peralatan untuk mitigasi
dampak lingkungan, seperti pengolahan air terproduksi dan penyingkiran komponen
gas asam dalam produk minyak dan gas bumi.
5. AI Chem Amine TS, adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk membantu memonitor dan troubleshooting
pengoperasian instalasi penyingkiran gas asam dari gas alam berdasarkan proses
alkanolamine. Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu mengatasi masalah
lingkungan dan melakukan penghematan dengan dimilikinya instalasi penyingkiran
gas asam yang bebas dari gangguan operasi.
Sebagai aplikasi kecerdasan
buatan, perangkat lunak ini memiliki originalitas dari segi teknik
penampilannya. Untuk aplikasi khusus pada proses alkanolamine, belum ada
perangkat lunak sejenis yang ditemui di pasaran dan perangkat lunak ini dapat
diimplementasikan pada aplikasi Microsoft Excel sehingga mudah dalam
penggunaannya.
6. Pertamina Geodatabase &
Web GIS, adalah aplikasi berbasis teknologi opensource (Apache, MapServer,
PosgreSQL, PostGIS, PHP & Javascript) dan menggabungkan seluruh data
spasial dan atribut dalam sebuah geodatabase. Geodatabase dibangun dengan memanfaatkan
data modul yang sudah ada yaitu Public Petroleum Data Model (PPDM) Lite 1.1
yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan konsep teknologi
Geopraphical Information System (GIS) dan kebutuhan Pertamina.
Sistem aplikasi ini dibangun
untuk menjadi alat bantu pekerja Pertamina mulai dari yang bekerja di bidang
teknik di lapangan, manajemen menengah, hingga manajemen puncak untuk
memperoleh data yang valid, informasi yang mudah dan cepat diperoleh/diakses.
Aplikasi ini juga diharapkan dapat menjadi “Integrator” bagi aplikasi lain dan
dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Aplikasi ini memiliki nilai
tambah yang tinggi karena berbasis teknologi Opensource dan dalam penerapan
atau instalasinya tidak membutuhkan lisensi tambahan.
Modifikasi data model yang ada ke
sebuah geodatabase yang sesuai dengan karakter Pertamina merupakan satu faktor
originalitas aplikasi ini. Selain itu beberapa fitur pada aplikasi yang dapat
memperlihatkan pandangan panoramik pada suatu posisi tertentu dan model 3D dari
aset di lapangan merupakan suatu solusi yang khas dibangun untuk mendukung
operasinal Pertamina.
7. 3D Cross Resistivity
Technology, adalah Perangkat lunak untuk melakukan pemodelan reservoir minyak
dan gas bumi sampai kedalaman 800 meter berdasarkan data tahanan jenis batuan.
Metoda ini dapat mengganti pemetaan reservoir dangkal yang dengan metoda
seismik tidak memberikan hasil yang baik. Perangkat lunak ini memadukan aspek
perhitungan, database, visual dan mudah digunakan. Sampai saat ini baru dapat
menampilkan 1D inversion & log-like modeling, sementara untuk pengembangan
ke depan, perangkat lunak ini diharapkan dapat ditampilkan dalam 3 dimensi.
8. PertaGama, adalah perangkat
lunak untuk melakukan alih media dari berbagai jenis media penyimpan berbasis
pita magnetik dan format data seismik dari berbagai tahun keluaran ke dalam
media disk. Perangkat lunak ini juga
dapat berfungsi untuk kontrol kualitas (QC) data seismik. Perangkat lunak yang
dikembangkan bersama Universitas Gajah Mada ini menggunakan free open source
bersifat sangat mudah diaplikasikan, sangat sederhana, dapat dijalankan di
komputer manapun yang mempunyai sistem operasi linux, serta keunggulannya
adalah dapat mengedit, menghapus, mengkopi, memotong dan mengurutkan hasil
rekaman data seismik dengan lebih cepat
dan praktis.
9. TopoSeis Bixend adalah
perangkat lunak yang memiliki kapabilitas untuk melakukan kontrol kualitas,
pengolahan, serta visualisasi data topografi survei seismik darat dari
pengukuran titik kontrol, titik tembak, dan titik rekam. Perangkat lunak ini
mengintegrasikan proses akusisi data lapangan, pengolahan data, dan penyajian
hasil dalam satu sistem, yang selama ini dilakukan secara terpisah pada
perangkat lunak sejenis yang ada. Keunggulan lain adalah penggunaan database
untuk menyimpan data ukuran dan data hasil hitungan. Perangkat lunak ini juga
dilengkapi uji statistik untuk mengetahui kualitas data hasil ukuran maupun
untuk mendeteksi kesalahan besar yang terjadi pada data ukur. Fasilitas ini
dirancang untuk dapat mendukung seluruh kegiatan pemetaan di operasional hulu
Pertamina.
10. Knowledge Management Hulu,
adalah sistem berbasis web yang merangkum semua pengetahuan (knowledge) di
bidang hulu, yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian sasaran perusahaan melalui
integrasi manusia, proses, dan teknologi. Manfaat Knowledge Management antara
lain adalah untuk menghindari melakukan kesalahan yang sama, mampu mengulang
kesuksesan dan mempertahankannya, mempersingkat siklus belajar, membuat
keputusan berdasar pengetahuan yang mendalam dan mengelola aset pengetahuan
perusahaan.
sumber :
http://www.pertamina.com/company-profile/visi-dan-misi/
http://www3.esdm.go.id/berita/migas/40-migas/3617-pt-pertamina-luncurkan-10-perangkat-lunak-bisnis-hulu-migas.html