Selasa, 25 Mei 2021

Praktik Digital Public Relations Dalam Upaya Meningkatkan Citra Positif Perusahaan PT. PLN (Persero) UIW NTT

 Artikel Ilmiah 2: sumber asli (full teks) klik link disini 


Praktik Digital Public Relations Dalam Upaya Meningkatkan Citra Positif 

Perusahaan PT. PLN (Persero) UIW NTT


Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Nusa Cendana - Kupang


Abstrak

Memasuki era digital, salah satu bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT adalah dengan menerapkan praktik digital Public Relations dengan alat media sosial. Lewat akun resmi media sosial PLN NTT, sejumlah informasi bermanfaat terus dipublikasikan kepada masyarakat dengan tujuan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat mengenai kelistrikan, membangun relasi yang baikantara PLN NTT dan masyarakat, sekaligus meningkatkan citra positif perusahaan yang kurang sesuai dengan yang diharapkan akibat pemadaman listrik yang beberapa kali terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan peran digital public relationsdari PLN NTT. Penelitian ini dikaji menggunakan teori New Media konsep-konsep penting seperti digital public relations dan citra perusahaan. Hasil penelitian menunjukan PLN NTT mengelola digital PR dengan baik, termasuk dalam mengelola interaksi atau komunikasi dua arah dengan masyarakat. Memberikan informasi yang beragam dan menjawab hamper keseleluruhan pertanyaan masyarakat. Digital PR PLN NTT juga menjalankan banyak peran, diantaranya peran informatif dan edukatif untuk menjawab ambiguitas dalam kelompok-kelompok masyarakat.

Kata Kunci: Digital Public Relations, Citra Perusahaan dan Persepsi Masyarakat


PENDAHULUAN


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat menghadirkan inovasi-inovasi terbaru yang mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan menerima informasi. Kemajuan teknologi ini kemudian membawa manusia menuju era baru yakni era  digital. Era digital adalah istilah yang digunakan dalam kemunculan digital, teknologi informasi komputer dan yang sangat dimanfaatkan oleh manusia sekarang yakni jaringan internet. Dengan memasuki era digital, seluruh industry kemudian berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan fasilitas terbaru yang dapat memudahkan konsumen/client mereka.  Terutama dunia komunikasi yang menerima dampak yang besar dari kemunculan era digital, salah satunya yakni industry Public Relations atau Humas. Di era digital, Public Relations kemudian terbagi menjadi dua yakni Traditional PR dan Digital PR. Praktek Digital Public Relations (PR) merupakan salah satu bagian dari kegiatan hubungan masyarakat yang diadaptasi dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi perusahaan.

    Digital Public Relations atau e-PR atau dapat disebut juga sebagai Cyber Public Relations merupakan konsep baru yang digunakan dalam manajemen reputasi perusahaan. Menurut Onggo (2004) Praktek Digital Public Relations (PR), E-PR, Cyber PR atau PR On The Net merupakan kegiatan PR yang menggunakan internet sebagai media komunikasi. Media internet dimanfaatkan oleh PR untuk membangun merek atau brand dan memelihara kepercayaan publik. 

    Berkaitan dengan penelitian ini salah satu Badan Usaha Milik Negara sebagai lokasi penelitian dari peneliti yakni PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara yang adalah salah satu Unit Bisnis PT PLN (Persero) berkedudukan di Kota Kupang dalam hal ini Tim Komunikasi turut menerapkan praktik Digital PR dalam menjalankan tugasnya sebagai Public Relations Officer. Melihat animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap informasi digital khususnya lewat media sosial yang sudah sangat dekat dengan masyarakat, Tim Komunikasi PLN UIW NTT memanfaatkanpenggunaan media social sebagai sarana berbagi informasi dengan masyarakat sekaligus salah satu bentuk penerapan digitalisasi dalam strategi komunikasi. Tools atau media Digital PR yang digunakan PLN UIW NTT dalam pelaksanaan proses komunikasi ialah portal yang dapat diakses hanya untuk internal atau seluruh Unit PLN di NTT, serta Facebook, Instagram, Youtube yang terbuka untuk masyarakat umum.

    Kegiatan yang dilakukan oleh PR sehari-hari dalam rangka mencapai keberhasilan dalam hal berkomunikasi dengan public sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap. Beberapa peran PR menurut Ruslan (2005) antara lain sebagai komunikator (penghubung antara perusahaan dan publiknya), membina relationship, yaitu upaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan publiknya, peranan back up management, yaknisebagai pendukung dalam fungsi manajamen organisasi atau perusahaan, dan membentuk corporate image. Berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. Jeffkins (2003) mengartikan citra sebagai kesan, gambaran atau impresi yang tepat (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya) mengenai berbagai kebijakan, personel, produk, atau jasa-jasa suatu organisasi atau perusahaan. Seorang PR juga bertanggungjawab dalam membangun citra positif perusahaannya. Walaupun citra positif merupakan hasil dari opini positif masyarakat, namun pembentukan opini dan perubahan sikap tersebut tidak terlepas dari peran PR dalam membangun relasi dengan khalayak. 

    Memasuki era digital dimana media sosialsudah sangat dekat dengan khalayak umum, PR mempunyai kesempatan yang besar untuk menciptakan corporate image perusahaan yang baik lewat informasi yang dibagikan di akun resmi media social perusahaan. Pemanfaatan media-media social perusahaan kini mulai marak di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Listrik Negara. Sebagaimana hasil penelitian Nasution (2018) Pemanfaatan digital Public Relations bagi perusahaan tidak akan terlaksana secara maksimal tanpa adanya penggunaan media sosial sebagai alat dalam pelaksanaan kegiatannya. Peran media sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan kegiatan praktisi Public Relations dalam menjangkau publik di dunia digital. 

    Breakenridge (dalam Rulli, 2017) memberikan catatan khusus terkait pertemuan antara PR dan media sosial. Menurutnya, kehadiran media sosial memberikan peningkatan terhadap teknik-teknik komunikasi, semakin beragamnya praktik PR, serta adanya perubahan terhadap peran maupun fungsi dan tanggung jawab PR. Sebuah perusahaan kini sejatinya tidak bisa mengontrol atau mengendalikan brand yang ada di tengah masyarakat (pasar). Khalayak selaku konsumen maupun bukan, kini yang mengambil alih.

    Sebagai perusahaan penyedia listrik di seluruh wilayah Provinsi NTT, tentu penting bagi perusahaan dalam hal ini PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur untuk menciptakan corporate image yang positif dalam rangka mencapai tujuan melistriki seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur dan Menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai daerah Nusa Terang Terus dengan pelayanan setara kelas dunia yang dikelola secara efektif, efisien, andal. Selain itu dengan melihat adanya persepsi masyarakat mengenai PLN NTT yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan, disebabkan oleh gangguan listrik dan sebagian daerah yang belum terlistriki, PLN NTT tentu perlu menyiapkan strategi komunikasi lewat media social dalam rangka menggiring opini masyarakat kearah yang lebih positif. Sesuai dengan hasil penelitian Pienrasmi (2015) Praktisi PR meyakini bahwa kehadiran media sosial membawa kemudahan bagi praktisi dalam melakukan aktifitas komunikasi dengan publiknya, memberikan ruang yang lebih untuk teijadinya interaksi yang melibatkan adanya umpan balik. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat digital PR dengan maksimal, serta penerapan strategi yang sudah dirancang sebelumnya, tentu proses peningkatan citra positif PLN NTT menjadi lebih mudah.

    Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi praktek Digital Public Relations yang dilakukan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dalam meningkatkan citra positif perusahaan. Penelitianini juga bertujuan untuk mendeskripsikan peran digital Public Relations dalam meningkatkan citra positif perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur. Continue...

Bagikan

Jangan lewatkan

Praktik Digital Public Relations Dalam Upaya Meningkatkan Citra Positif Perusahaan PT. PLN (Persero) UIW NTT
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.